POMPA AIR OTOMATIIS

pompa air otomatis ....?
apakah itu ....bagaimana bisa terjadi.......
pompa air otomatis tanpa tenaga penggerak (PATTP)
hanya menggunakan sebuah Drum 200 L ....?????

Pernah diskusi dengan dosen Fisika waktu kuliah, untuk membahas masalah pompa air otomatis pakaTambah Gambari drum. Tapi apa kata dosen ………?????
Jelas tidak mungkin bisa terjadi (tidak akan bisa bekerja) pompa dimaksud karena tidak sesuai dg hokum kekekalan energi, bahwa energi tdk dapat diciptakan tapi hanya bisa berubah bentuk saja (berubah bentuk dari panas menjadi gerak, atau dari gerak menjadi energi listrik, dsb)

Proses penghisapan air dari sumur/sumber mengalir menuju ke drum adalah seolah tanpa adanya energi/tenaga lain, sehingga hal ini menyebabkan ketidakmungkinan berhasil percobaan pompa otomatis diatas. Meskipun sudah saya sampaikan bahwa percobaan pompa air otomatis ini sudah pernah diperagakan/dibuat dan berhasil dalam percobaannya yang ditayangkan pada acara di TVRI-SPK Banda Aceh pada hari Senin, 17 September 1990 jam 18.30 wib, namun pak Dosen masih belum bisa menerima penjelasan saya. Tapi yo wis lah memang secara teori belum ketemu……hukumnya tentang pembuatan pompa ini….

Penjelasan detail tentang pompa air otomatis pakai drum ini dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Pengantar
Pada prinsipnya pompa ini bekerja secara mandiri dengan memanfaatkan tenaga hisap dari air yang keluar melalui lubang pengeluaran . Bila kran pengeluaran air (kran.2) dibuka, maka air dari drum akan keluar dan sejalan dengan ini air dari sumber/sumur ikut naik karena terhisap ke atas oleh air yang keluar. Oleh karena itu disebut dengan “Pompa Air Otomatis”

2. Bahan-bahan
Bahan dan perlengkapan yang harus disediakan untuk pembuatan pompa air otomatis adalah :
- Drum 200 L
- elbo besi ¾ inc
- elbo besi ½ inc
- kran.1 ½ inc
- kran.2 ¾ inc
- pipa PVC ¾ inc
- pipa PVC ½ inc
- lem pipa
- klep ½ inc
- sok PVC ½ inc

3. Sketsa Pompa Air Otomatis pakai Drum
seperti dalam gambar diatas
4. Cara kerja Pompa Air Otomatis pakai Drum
a. susunlah bahan dan perlengkapan seperti sketsa diatas
b. usahakan jangan sampai ada yang bocor
c. kemudian dilakukan pengetesan (uji coba pompa) dengan langkah-langkah seperti ini:
i). buka kran.1, buka lubang pemasukan/pemancingan,sedangkan kran.2 harus ditutup rapat-rapat
ii). Isikanlah air ke dalam drum melalui lubang pemancingan air sedikti demi sedikit hingga penuh benar. Usahakan agar pipa penyalur air juga terisi air sampai penuh
iii).setekah semuanya terisi penuh, bukalah kran.2 perlahan-lahan dan amati jalannya air. Bial air yang keluar sudah lancer maka pompa ini telah selesai dan siap dipakai.
iv).apabila jalannya air masih tersendat-sendat maka telitilah dengan seksama mungkin ada yang bocor dan kurang sempurna dalam pengetesan.

Sumber: siaran TVRI-SPK Banda Aceh
Senin, 17 September 1990 jam 18.30

115 komentar:

Unknown mengatakan...

Apa benar ini bisa ber hasil Saya akan cuba 085248086767

Anonim mengatakan...

ini udah dicoba belum? kalo udah bisa minta posting gambar n videonya??

o2-fresh (R Arief P Hafid) mengatakan...

wah, info yg sangat berharga.
semoga akan banyak membawa manfaat untuk orang banyak..
terimakasih.

Anonim mengatakan...

bisa ! Jgn menunggu sampai vakum, saat air keluar dr kran 2 sesungguhnya tlh trjadi penurunan tknan pd bgian atas drum. Air dr pipa masuk akan menggantikan air yg keluar. Perpanjang pipa out, kran pasang di ujg. Hrs rajin mencoba...

Anonim mengatakan...

DRUM TEBALNYA TIPIS BRO,
TEKANAN UDARA YANG MASUK MELALUI PIPA 3/4 INCHI, MENGAKIBATKAN DRUM NGEMPOS, YAKINLAH PERCOBAAN MENURUT GAMBAR ANDA GAGAL TOTAL.

Anonim mengatakan...

Gambar yang ditampilkan memang kurang Sempurna.
Tapi memang benar Pompa Vacum dapat bekerja dgn baik, saya juga melihat acara tsb yang ditayangkan TVRI disuatu tempat diAceh disalah satu Puskesmas yang membuat adalah soorang Dokter.
* ya2k

Anonim mengatakan...

its work bro,, tapi kita juga harus memperhitungkan panjang pipa hisap jangan sampai lebih panjang dari pipa buang.. gw dah praktek dan hasil nya memuaskan.

Anonim mengatakan...

bisa bro syarat multlak gak boleh ada yg bocor dan tabung tak boleh ada gelembung. besar pipa keluaran lebih besar sedikit dr masukan. Jadi saat keluaran dibuka maka dalam tabung akan terjadi vacum dan karena saluran input berisi air maka air akan terhisap naik sesuai kekuatan ke"vacum"annya dan ini akan terus menerus

Anonim mengatakan...

saya mau mencobanya... pake drum tong yang bagus broo...

SIONO DALIMO mengatakan...

Saya pernah nyoba, kalau pipa keluar lebih kecil dari pipa masuk, udara dari pipa keluar malah tersedot. Saya coba dengan kebalikannya malah drom jadi mengerut menahan beban, mungkin ada yang bisa memberi saran ...

Unknown mengatakan...

no comment

Anonim mengatakan...

Drum harus di tmbh rangka besi biar tidak kempes...

Herlambang mengatakan...

drum pake yg tebal ,untuk mengatasiudara yang mbalik maka kasih leher angsa...perkecil pipa menuju sumur,..

Rudy Hermawan mengatakan...

Cara ini akan berhasil jika posisi lubang air keluar secara horizontal berada di bawah dari posisi lubang hisap. Artinya yang membuat air bisa mengalir adalah adanya gaya gravitasi. Proses nya sama dengan saat kita menyedot air/bensin dr akuarium/tangki menggunakan selang.

Anonim mengatakan...

saya sangat tertarik info ini mohon infonya yang detail saya dalah nyoba dengan lobang masukan disisi kiri atas dan keluaran di sisi kanan bawah tapi masih gagal, mohon info detailnya krm ke email anger_thea@yahoo.com . terima kasih

Hafizh - Adelia mengatakan...

Buat saja dulu prototype ukuran scale down, menurut saya yang perlu diperhatikan adalah bahwa volume pada pipa buang harus lebih besar dari pipa hisap dan ketinggian pipa hisap dari permukaan air tidak boleh lebih dari 10 mka (1 atm).

Jangkrik sliring lampung mengatakan...

harus diperhitungkan udara yg mbrobos masuk lewat keran air di bawah( pengekuaran ) juga perbandingan antara volume drum air dengan panjang pipa.

logikanya jika berat air yang diangkat di dalam pipa lebih berat dari tekanan airr yang keluar, maka yang terjadi justru udara luar yg masuk ke dalam drum.

tentu ada hitungannya tidak sekedar volum drum 200 ltr. jika sumurnya lebih dari 20 meter, maka air tidak akan terhisap. sebab tekanan hisap lebih besar dari tekanan keluar.

bagaimana kalau drumnya diubah dengan drum 5000 ltr??? tentu tingkat kesuksesannya lebih besar....

Unknown mengatakan...

D

Unknown mengatakan...

Orang kok mau aja di kibulin, ya jelas gak bisalah, kecuali kalau dasar sumur berada lebih tinggi dari tempat pembuangan , misal di gunung di sedot ke desa yang lebih rendah dan kerendahannya harus melebihi dasar sumur itu baru logis, mrmang teori di atas kelihatannya logis tapi coba anda bertanya pada diri anda sendiri jika anda berpijak diatas kursi, lalu anda berusaha utuk mengangkat kursi yg anda pijak , mungkinkah hal itu terjadi , drmikian halnya teori diatas . Dilshkan anda berhayal tapi jelas itu bertentangan dengan hukum alam dan sunatullah eallahu a' lam

Harmailis Chaniago mengatakan...

Saat ini, kami sedang mencoba... secara teoritis memang memungkinkan,.. tapi mudah2an implementasi nya bisa berhasil....

Unknown mengatakan...

Menurut saya bisa... tergantung ukuran drumnya
Klo ukuran drum itu besar misalnya 1000 liter pasti daya hisapnya sangat besar. Karna tekanan air yg kluar dri drum tersebut sangat kuat so pasti daya hisapnya juga kuat

Unknown mengatakan...

Sebesar spun drum sbgai beban utk menghisap hasilnya sia sia .memang pada mulanya air keluar meski ssngat kecil ,tapi srtelah air bertemu pada titik kesamaan, aliran itupun akan berhenti sama sekali

Anonim mengatakan...

makanya jangan sampe air bertemu pada titik kesamaan.. harus ada modif dikit.. kalau situ mikir,,,, padahal simple banget kalau syarat terpenuhi gak ada bocor dan tabung tebal agar gak kempes( ini tabung fungsinya nyedot mas broo. kalau volume tabung berubah atau rusak ya isapan kurang dong ).logikanya kalau air yang masuk 1/2 keluarnya 3/4 lama lama kan tekor,,, kecuali...kecepatan masukan air di pipa 1/2 menghasilkan volume air = / > keluaran volume air di pipa 3/4.... jadi ..... mikir mas broooo coba tebak gimana biar volume air yang masuk ketabung = /> dari volume air yg keluar dari tabung,,,,,, tau lah,,,,, dari gaya bahasanya kayak nya orang pinter kok :D

Unknown mengatakan...

Ini bisa aku manfaatkn utk aerator kolam ikan ane bro, lumayan air yg jatuh bisa buat oksigen si ikan,

Unknown mengatakan...

Ini bisa aku manfaatkn utk aerator kolam ikan ane bro, lumayan air yg jatuh bisa buat oksigen si ikan,

Anonim mengatakan...

Pak Dosen rupanya lupa bahwa gaya gravitasi adalah sumber energi yg selalu ready...

Agung Hadyono mengatakan...

Mekanisme penghisapan oleh sistem 'pompa' ini bisa berhasil jika kran /saluran keluarannya lebih rendah daripada sumber air (sumur). Dan hal tsb tidak mungkin, bukan. Benar seperti argumen sahabat di atas, bahwa dasarnya adala gaya gravitasi.

WORKSHOP INTERIOR -DR'96 mengatakan...

Benar kata pak agung hadyono dan pak yazid al mansur..

Anonim mengatakan...

Ide yg cemerlang, ini bukan system gravitasi murni tapi gabungan baik nih utk kolam ikanku.

Unknown mengatakan...

mohon sekali bantuannya acara TVRI-SPK Banda Aceh ada videonya?.mohon dibalas untuk penelitian proposal saya selanjutnya.terimakasih

Unknown mengatakan...

Ini bukan teori gravitasi murni tp efek gravitasi yg mengakibatkan volme ruangan fluda dan udara terus menerus mencari keseimbangan semula, yaitu dimana volume drum/tangki full oleh 2 zat tsb. Syaratnya vakum dg jumlah udara yg sedikit. Ini teori aliran fluida dan gravitasi mas bro.makanya udara luar jangan masuk dan udara dalam jangan keluar saat kran keluaran terbuka. Fluida akan mempertahankan kepaduannya, maka sumber air dari sumur akan naik, one way syaratnya lagi. Ok. Moga bermanfaat

Unknown mengatakan...

Teori ini paduan atau gabungan dari teori teman diatas tentang isap bensin dan teori alirkan air dr ketinggian ke kerandahan, itulah realnya.memang air mengalir dr tinggi kerendah itu namanya grafitasi, itu realnya dri drum dilepas kran 2.isap air bak/bensin juga disini ada, yg mana saat isap bensin syartnya seleang vakum, atau full bensin dengn daya isap dan syart ujung pipa atau selang ddalam bensin (fluida). Di teori ini maka tergabung teori aliran tinggi kerendah yg dalam saluran sumber yg vakum. Sangat jelas lah.
Yg bikin drum peot/kempes adalah ketika volume isinya terlambat tergantikan.

Unknown mengatakan...

Teori ini paduan atau gabungan dari teori teman diatas tentang isap bensin dan teori alirkan air dr ketinggian ke kerandahan, itulah realnya.memang air mengalir dr tinggi kerendah itu namanya grafitasi, itu realnya dri drum dilepas kran 2.isap air bak/bensin juga disini ada, yg mana saat isap bensin syartnya seleang vakum, atau full bensin dengn daya isap dan syart ujung pipa atau selang ddalam bensin (fluida). Di teori ini maka tergabung teori aliran tinggi kerendah yg dalam saluran sumber yg vakum. Sangat jelas lah.
Yg bikin drum peot/kempes adalah ketika volume isinya terlambat tergantikan.

hmnn.. mengatakan...

ojo tukaran, tak pikire disek

Teknik percobaan mengatakan...

maaf saya mau coba tapi saya tidak tau rumus perhitungan volume tabung dan pipa hisap tolong bantu dong?

Unknown mengatakan...

Puji Tuhan saya menemukan blok ini. Numpang tanya, sumur 20 meter bisa. Email saya fxrobbyaipassa002@gmail.com.
Hormat dan salut

Unknown mengatakan...

Kenapa dua drum. Tidak satu hayo. Kenapa harus drumnya penyutradaraan. Hayo... kenapa satu penyot end kempot saat buang dan belembung saat terima hayoooo. Gitu aja repot. Doktor untuk guwe ya heee. Salam santai dan serius. Generasi Santai

Unknown mengatakan...

Emergency dapat di lihat heem dari drum ada dua atau lebih. Saat drum pertama meneruskan air didalamnya kempis bersamaan dengan terhadapnya air dari sumur. Drum kedua menerima air masukan dari dan Gembung. Jadi masalah si drum ketiga kompak tidak menahan energi dari drum kedua dengan tidak kempes tanpa energi dari ketiga habis. Sayang satu drum 500 ribu, tiga 1,5 juta. Belum pantalon , belum penghinaan kiri kanan. Entahlah... jadi tidak santai. Pak habibi bawa saku ke jerman. Sedihhhh

Unknown mengatakan...

pakde teori ngono iku iso rel dan nyata moro o ng omahku iki lo delo en

sutris wirahadikusumo mengatakan...

Super sekali aku tlh mencoba dn brhasil,slmt tnggal pompa air simizu.

sutris wirahadikusumo mengatakan...

Super sekali aku tlh mencoba dn brhasil,slmt tnggal pompa air simizu.

Unknown mengatakan...

hee hee skema di atas ada yang pro and ada yang kontra belum coba sudah berpendapat pada hal jika bener teknisnya bisa saya berhasil dengan kedalaman sumur 5 meter dengan drum 200 liter selamat tinggal pompa listrik...???

Unknown mengatakan...

saya mau coba nih buat di perkebunan.
tapi sumber air nya di irigasi.
tadi nya mau bikin kincir air tapi mau nyoba yg ini dlu deh.
mohon do.a nya

Lekmuis mengatakan...

saya mau nyoba yang kelihatanya masuk akal ni.sedot air dengan fakum.
pakai tabung tebal terus di sedot pakai vacum. cuman pertanyaannya pakai vacum apa ya .aku ini wong deso dari rembang jateng mohon bantuannya

Unknown mengatakan...

cobaen disek rek,,,kalau sudah bisa tolong di info juga ya sekalian sama vidionya,,,memang tidak ada yang mustahil,,,semuanya mungkin..

Unknown mengatakan...

Menurut saya coba tambahkan membran pompa air dap/sanyo atau membuat membran sendiri yang terbuat dari karet ban dalam mobil yg diletakkan atau posisikan diatas tabung/drum, bila vacum bekerja pd tabung/drum , membran akan membantu vakum dlm drum utk menghisap air. Maaf ini hanya ide saya dan blm pernah sy mencobanya

Anonim mengatakan...

Sy sdh nyoba selama 3 hr.
Hari ke 1 pake botol colacola (gagal,selang terlalu tipis)
Hari ke 2. Pake bekas ember cat 25kg. Air dari bawah naik keatas,karena tekanan tinggi terjadi kebocoran dari lubang atas.
Hari ke 3. Masih alat hari kedua .mencoba tdk terjadi kebocoran( gagal,tutup ember tipis sehinga tutup naik turun dan air yg keluarpun tidak lancar
Hari ke 4 ... lagi mikir lagi

Anonim mengatakan...

Sy sdh nyoba selama 3 hr.
Hari ke 1 pake botol colacola (gagal,selang terlalu tipis)
Hari ke 2. Pake bekas ember cat 25kg. Air dari bawah naik keatas,karena tekanan tinggi terjadi kebocoran dari lubang atas.
Hari ke 3. Masih alat hari kedua .mencoba tdk terjadi kebocoran( gagal,tutup ember tipis sehinga tutup naik turun dan air yg keluarpun tidak lancar
Hari ke 4 ... lagi mikir lagi

Agung Hadyono mengatakan...

Selamat pagi temans. Sudah hampir empat tahun sejak skema 'pompa otomatis' ini di posting. Sudah setengah tahun sejak saya pernah menyanggah bahwa 'pompa' ini mustahil bisa bekerja. Sebab tidak sesuai /bertentangan dengan hukum fisika sederhana. Jika mau bukti, coba bikin sesuai skema di atas, tapi agar mudah, pipa penghisap (input)-nya dicelupkan ke ember air. Jika sudah siap, coba buka keran air output. Maka yg akan terjadi adalah: bukan air keluar, tapi malah udara akan terhisap dari keran output dan air akan keluar dari pipa input. Jadi pompa ini BEKERJA, tapi terbalik arahnya. Ini sesuai dengan kaidah pipa U. Air yg keluar dari pipa input-pun akan berhenti manakala udara yg terhisap tadi bergerak ke atas drum dan, game over.

Unknown mengatakan...

Banyak yg pesimis sebelum mencoba langsung praktek saja saya yakin bisa dan harus bisa..

Unknown mengatakan...

Banyak yg pesimis sebelum mencoba langsung praktek saja saya yakin bisa dan harus bisa..

Anonim mengatakan...

Ga bakalan bs ..bego....gw tarohan berapapun klo ada yg bs..

ada dech mengatakan...

Halo bro.. bisa infokan ke saya... saya lagi mencari tau tentang artikel seperti ini. Kalau bisa ada fhotonya Tolong di bantu kekeringan nich.. (repusan@gmail.com) thank you

ada dech mengatakan...

Mas slamet mohon info..

ada dech mengatakan...

Mas slamet mohon info..

ada dech mengatakan...

Halo bro.. bisa infokan ke saya... saya lagi mencari tau tentang artikel seperti ini. Kalau bisa ada fhotonya Tolong di bantu kekeringan nich.. (repusan@gmail.com) thank you

Anonim mengatakan...

Ini hukum kapiler namanya bagi mereka yg belum tahu caranya di persilakan sekolah lagi tingkat smp

Toko AA Donon mengatakan...

Tempat keluaran air juga harus dikasih kelep. Sehingga ketika ada udara tidak bisa masuk. namun yang masuk adalah air alias air tersedot. Agar ringan kelep keluaran per dihilangkan sehingga saat ada tekanan air dari dalam air bisa langsung keluar.

Anonim mengatakan...

Hedeeh susah amat mikirnya, ya gak bisalah..
tetep aja mesti ada gaya buat ngeluarin paksa air dari drumnya, artinya masih perlu energi juga.
sebab kalo ngga, begitu kran drum dibuka yang ada malah masuk angin, emang orang
doang yang bisa masuk angin?. Coba aja pasang pompa engkol putar dikeluaran air drum,
makin dalam pipa hisap, drum mesti lebih kuat, makin kuat juga ente ngengkol, mungkin sedikit lebih ringan
ketimbang tancap pompa langsung ke tanah. lumayan buat olahraga.
Kalo masih pelit ama tenaga, coba aja pake energi angin, bikin kincir angin yg gede,
kalo ga ada angin coba energi rumput alias piara kuda, biar kuda yg kerja tinggal ente yg cari rumput.
pake teori kapiler?, coba aja celupin kapas 1 ton, minta bantuan kingkong buat meres..

Unknown mengatakan...

Dear ALL,dicoba dulu baru komentar,bertutur bahasalah yang baik berterima kasihlah kepada mereka yg sudah bersedekah ilmunya,bila belum berhasil silahkan sharing dengan beliau2 yg sudah berhasil,mungkin ada cara yang anda lakukan masih ada yg perlu diperbaiki.jangan berkomentar yang negatife dulu,semoga allah swt memberikan pencerahan bagi anda yg berkomtar negatife.semoga sukses saudaraku.

Unknown mengatakan...

Teori ini dr qw SD udah ada,dan dicoba tp nga berhasil, dan teori ini qw sendiri dah praktekkan model mini, vakumnya pke heater bekas dr pemanas air galon n sumurnya dr baskom bro, teori berhasil bro jika minimal panjang ujung pipa ouput SAMA/SEJAJAR dengan permukaan air sumur jikakebalik air dlm tabung/drum akan balik kesumur, jd gaya vakum bekerja dalam drum kerena perbedaan ketinggian air yang ada dlm masing2 ujung pipa in/output,

Unknown mengatakan...

Teori ini dr qw SD udah ada,dan dicoba tp nga berhasil, dan teori ini qw sendiri dah praktekkan model mini, vakumnya pke heater bekas dr pemanas air galon n sumurnya dr baskom bro, teori berhasil bro jika minimal panjang ujung pipa ouput SAMA/SEJAJAR dengan permukaan air sumur jikakebalik air dlm tabung/drum akan balik kesumur, jd gaya vakum bekerja dalam drum kerena perbedaan ketinggian air yang ada dlm masing2 ujung pipa in/output,

Unknown mengatakan...

Teori ini dr qw SD udah ada,dan dicoba tp nga berhasil, dan teori ini qw sendiri dah praktekkan model mini, vakumnya pke heater bekas dr pemanas air galon n sumurnya dr baskom bro, teori berhasil bro jika minimal panjang ujung pipa ouput SAMA/SEJAJAR dengan permukaan air sumur jikakebalik air dlm tabung/drum akan balik kesumur, jd gaya vakum bekerja dalam drum kerena perbedaan ketinggian air yang ada dlm masing2 ujung pipa in/output,

Unknown mengatakan...

Done, tambahkan hidrampump pvc, silakan dicoba

Najaa mengatakan...

Tayangan TVRI-SPK 17 September 1990 saya pernah melihat, seingat saya klep bawah yang ke sumur dipasang sejajar dengan dasar drum ( bukan di ujung bawah pipa isap ) selamat mencoba (dari pak glondor)

Unknown mengatakan...

Sebenarnya bisa tp hanya kurang pas saya kasih tau cara yg pas dan tepat sistem gravitasi yaitu hisapan ke sumur hrs max 90
Atau 60 derajat utk hisap dg pipa 3/4 trus yg keluar 2 dim trus di over lood sama spt hisapnya syaratnya drum diisi penuh baru kran di buka beres soalnya ini sekarang sudah ada dan bisa

Anonim mengatakan...

cara ini memang pernah saya lihat di TVRI waktu dulu (jaman pak Harto), lupa tahunnya, kl gak salah diacara teknologi tepat guna, saya mau buat juga, cm kedalaman sumur saya lebih kurang 10 meter, kl ada yang udah coba dikedalam tersebut berhasil mohon dishare

Anonim mengatakan...

Saya sudah mencoba buat dan tidak berhasil, karena teori yang benar tekanan air itu berdasarkan tinggi bukan berdasarkan volume dan berat air. Sejauh ini saya belum melihat percobaan yang berhasil. Silakan yang berhasil mencoba menshare hasil percobaannya di youtube

nur sholeh mengatakan...

kemarin saya sudah mencoba ...air bisa keluar dari kran ke 2 tetapi air tidak bisa naik ke atas dan drum yang saya gunakan sama 200 liter dan drum nya kempes....mungkin kalo menggunakan drum besi ukuran 200 liter akan berhasil.....selamat mencoba kawannnnnnnnnnnnnnnnnnnn.

Unknown mengatakan...

Mungkin berhasil bila dibuat beberapa tingkat tabung hampa udara, sebagai boster.

administrator mengatakan...

Perlu di hitung pula kedalaman sumur dan ketinggian drum, semakin dalam sumur semakin tinggi letak drum penyedotnya. Juga panjang pipa keluaran diatur panjang pendeknya supaya air yang naik tidak tekor (bukan diatur oleh kran). Silahkan berjuang kawan

Adlan Lutfi mengatakan...

Yg berhasil tlg kirim vidio mas bro, untuk percobaan pada aquarium agar airnya terus mengalir.

Unknown mengatakan...

butuh bukti yg sudah berhasil

Sat Sabhara Polres Sula mengatakan...

saya sudah mencoba dengan botol namun masih gagal, pernah 2x berhasil namun setalah di ulang kembali malah gagal lg. intinya butuh kesabaran dan omdal. semoga aku berhasil lg

Anonim mengatakan...

mantap tapi perlu dilakukan uji coba yang mendalam, krn ini memang sulit dilakukan

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...

Kalau airx diisi penuh makaakan mengakibatkan drum ngempos karna tidak ada rongga udara kalau airnya diisi 1/4 dari drum maka tidak akan ngempos karena sebenarnya bukan dari keluarnya air saja yg bsa mengangkat air dari dalam sumur tapi keseimbangan debit air yg dikeluarkan dan udara didalam drum tersebut

Unknown mengatakan...

hoax kl bs pasti deh ada versi mini ditaruh di akuarium

Unknown mengatakan...

Pasti kluar,,, akan aku coba sampai ke ujung dunia. Haaa

Man mengatakan...

Bisa berbagi kah mas. Kalau bisa tolong kirim gmbar detilnya ke email dirman894@gmail.com soalnya saya pengen nyoba.

Man mengatakan...

Kalau ada yg berhasil share vidio nya ya!

João Ferreira mengatakan...

Rahasianya adalah saat air keluar dari drum. Jika ketinggian outlet air lebih besar dari ketinggian saluran masuk air di drum logam 200 liter. Dengan semua koneksi yang diteliti dengan baik, orang tersebut bisa sukses. Masalahnya adalah untuk mengetahui solusi bagaimana menyelesaikan pertanyaan ini.

Anonim mengatakan...

KHAYAL ... GAK MUNGKIN ... SEBERAPA KUAT DAYA HISAP MELAWAN GRAVITASI KALAU CUMA MENGANDALKAN RUANG VAKUM ? MISSION IMPOSSIBLE X

Jakamdpl02 mengatakan...

Coba datang di daerah palu, sudah banyak yg menggunakan cara itu.

Petani@Amatir mengatakan...

Ya semua mungkin harus di kalkulasi antara pipa isap(dalam hal ini kita anggap kosong)dengan kapasitas tangki tampungan hrs brp kalinya dr volume pipa hisap.itu kalau analisa saya.

Anonim mengatakan...

Lama lama mungkin mandeg lah kali bila yg keluar lebih besar dari pada yg masuk...

Parmo mengatakan...

Lama lamaaaa

Unknown mengatakan...

Akudah pernah..tapi gagal......siapa mau diskusi japri aku di 085643957175...

Unknown mengatakan...

aq br mencoba, yg terjadi udara masuk dari kran out put

Unknown mengatakan...

aq jadi penasaran, hrs di coba trs,semangat,wkwkwkwk

Pandora Shop mengatakan...

Yang hasilnya udara masuk dari output, coba menggunakan 2 drum besi dengan posisi drum kedua lebih rendah dari drum pertama. Pipa output dari drum pertama dialirkan dulu ke drum kedua, dan ujung pipa output drum pertama diberi klep agar tidak terjadi daya hisap balik air dari drum kedua menuju drum pertama. Intinya menggunakan 2 klep di input dan output pipa drum pertama dan kedua nya terendam air.
Selamat mencoba

Unknown mengatakan...

Sok ok,ini teori hisap bukan teori angkt beban

Unknown mengatakan...

Aku udah mencoba tapi Blm berhasil

Unknown mengatakan...

Tnpa energi banyak yg belum berhasil ya?
Kalo pake pompalistrik kira² apa bisa untuk boost pompa?
Semisal,
-Kedalaman permukaan air sumur 12m.
-Kekutan pompa hisap max kedalaman permukaan air 9m,

-diaplikasikan system vakum ini,dengan gambaran
Pipa dari sumur masuk ke Input drum, pipa out drum ke input (lubang hisap) pompa, out pompa ke penampungan/di sebar ke kran.
Jika dengan skema demikian apa akan berhasil??
Mohon bantu buat yg mengerti & bisa beri penjelasan nya.
Trimakasih.

Unknown mengatakan...

hahaha ngakakkkk bacanya,,,ini mah cuma mirip orang nyedot bensin dari tanki..kalo outputnya lbh rendah dari yg disedot baru bisa..kalo lebih tinggi,,mana mungkin bisa...saya berani bertaruhh,,silahkan yg bisa tunjukkan ke saya

Unknown mengatakan...

Katanya berhasil tapi mana buktinya vidionya aja ga bisa share huuuh preeeeet

Unknown mengatakan...

Katanya berhasil tapi mana buktinya vidionya aja ga bisa share huuuh preeeeet

Unknown mengatakan...

Apkah tabungnya harus tertutup rapat.. .. Atau bisa pakai bak terbuka?

Unknown mengatakan...

Yakin bisa, dan jangan putus asa.
Kalau tdk bekerja berartikita yg kurang teliti

Anonim mengatakan...

Udah banyak tu video nya

Anonim mengatakan...

Sebenarnya cara ini masuk akal dan tidak menyalahi hukum fisika. Pompa ini bekerja dengan system vacum yang tercipta pada bagian atas drum. Daya vacum/sedot ini muncul karena air dalam drum mengalir kebawah karena gravitasi, dimana kekuatan aliran air sebanding dengan jumlah air dalam drum. Jadi semakin besar ukuran drum, semakin kuat tekanan keluarnya, artinya daya vacum/sedot yang dihasilkan juga semakin besar. Ini sesuai dengan hukum bernauli.
Prinsip kerja pompa vacum ini jelas berbeda dengan alat pompa bensin, dimana alat pompa bensin ini hanya seperti selang yang akan mengalirkan cairan kalau ujung selang keluar lebih rendah dari permukaan bensin dalam drum.
Sedangkan pada system pompa vacum diatas, ada udara diatas drum yang tekanannya akan betkurang(sehingga menciptakan daya sedot) jika volume air dalam drum berkurang (karena keluar lewat kran bawah. Daya sedot udara vacum ini bisa mengangkat air dari pipa yang terhubung ke sumur, karena daya sedot ini lebih besar daripada daya turunnya air dalam pipa yang menuju sumur.
jadi logikanya, gravitasi memunculkan gaya berat yang arahnya ke bawah. Berat air didalam drum lebih besar dari pada berat air dalam pipa yg menuju sumur. sehingga air yang keluar dari drum mampu mengangkat air dari dalam sumur.
System ini akan bekerja dengaan syarat :
1. Drum harus cukup solid/kuat, sehingga ketika air keluar dari drum, drum tidak menjadi kempis. Sehingga dihasilkan daya sedot/vacum pada bagian atas drum.
2. tidak ada kebocoran drum, yang akan mengurangi daya vacum yg dihasilkan.

Silahkan dicoba, insya Allah berhasil.

Unknown mengatakan...

Masuk akal, tapi pipa out harus lebih panjang dari pipa input. Agar menambah daya vakum. Semakin kecil pipa input semakin besar daya sedotnya 😁

Rangkaian rasa dalam kata mengatakan...

Minta saran dr semua, untuk mwnghindari udara masuk lewat keran buang, mungkinkah bisa menggunakan klep buang pada kran buangya..

Rangkaian rasa dalam kata mengatakan...

Minta saran dr semua, untuk mwnghindari udara masuk lewat keran buang, mungkinkah bisa menggunakan klep buang pada kran buangya..

Unknown mengatakan...

Saya pernah nyoba air g naik malah drumnya mengepes mohon pejelasan bos

Unknown mengatakan...

Mau naya pipah in outd madul kedalm drum harus nongol panjang apa pendek??

Teknik percobaan mengatakan...

Pipa out 3x lebih besar dari input , agar udara tida masuk, pipa out di buat seperti leher angsa

Unknown mengatakan...

Drumnya yg lebih baik berdiri atau dtidurin

Teknik percobaan mengatakan...

Lebih baik berdiri karena lebih tinggi bidang akan lebih baik daya hisap nya,

Ramin sentiko mengatakan...

https://youtu.be/hC8NEiwrLTg

Monggo yg mau praktek bisa di klik link di atas tinggal sekalanya di ganti

Dodit Baskara mengatakan...

Untuk mengisi kegiatan minggu hari mi
ini saya mencoba praktek menggunakan galon aqua kira kira berisi 20 liter. Pipa hisap dan pipa keluar berukuran sama 5/8 dim. Panjang pipa hisap 1 meter dan pipa keluar saya sambung dengan selang sepanjang 3 meter agar udara tidak masuk/terhisap melalui pipa keluar. Tinggi/jarak antara tabung dengan tanah skitar 1 meter. Di bagian bawah instalasi saya pasang ember berusi air, ini saya ibaratkan sebagai sumur. Galon aqua juga saya isi air sampai penuh. Setelah itu saya buka kran pada pipa keluar sehingga air dlm galon keluar. Kira kira volume air dalam galon berkurang 1/4 bagian, air bisa tersedot masuk mekalui pipa hisap. Dan ini saya biarkan kira 5 menit. Volume air dalam galon tetap 1/4 dari volume galon. Setelah saya biarkan sampai beberapa menit ujung selang sambungan pada pipa keluar saya coba masukkan pada ember yg saya semer tadi. Ternyata aliran nya berhenti. Pipa hisap juga tidak menyedot air. Kemudian ujung selang saya turunkan lagi. Air mengalir kembali dan pipa hisap menyedot lagi. Akhirnya saya simpulkan bahwa air bisa mengalir keluar dan bisa tersedot ke dalam galon ketika permukaan buang (ujung selang keluar) lebih rendah dari pada ujung pipa hisap. Mungkin ada yg bisa bantu memberi pencerahan pada saya. Trimakasih.....

Unknown mengatakan...

Untuk memindahkan air dari bawah ke atas permukaan, di dalam pipa hisap (suction) mutlak diperlukan tekanan udara - 76 mmHG/cm. (minus 76mmHG). setara dengan 0 atmospher

Kalau udara didalam pipa hisap bisa di vacuum sampai bertekanan minus 76mmHG dalam artian bisa Vacuum 0 atmoshper maka air akan terhisap (lift off). dan di sepanjang pipa hisap tidak ada udara, hanya terisi air.

Masalahnya, berapa liter Debit air yang harus dikeluarkan dari drum melalui pipa keluar (discharge pipe) agar bisa menghasilkan tekanan minus 76 mmHG di pipa hisap..






Suwandi_Indonesia mengatakan...

Bisa minta no wa nya

Unknown mengatakan...

utk drum 200L,mampu hisap kedalaman berapa m om?

Unknown mengatakan...

teman saya sudah coba pompa vakum buat kolam nila(di 3 kolam nila),,dan berhasil,jdi filter vakum..tuk detel pembuatan blm lihat sndri.jdi ingin berkunjung tuk lihat pembuatanya..dah berjalan lebih dr 2 bln..sampai nila nya siap panen.

Write here, about you and your blog.
 
Copyright 2009 seribu cara untuk bisa All rights reserved.
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress Theme by EZwpthemes